Dewi Kunti

AKARPADINEWS.COM

Dewi Kunti adalah puteri kandung Surasena dalam kisah Maha Bharata. Yudhistira, Werkudara (Bima), dan Arjuna adalah anak kandungnya dari Pandu. Sepeninggal Pandu, ia mengasuh Nakula dan Sadewa. Seusai perang besar Bharatayudha, ia dan tiga orang iparnya pergi bertap hingga akhir hayatnya.

Saat bayi ia di beri nama Pritha, namun saat Raja Kuntiboja mengadopsinya karena tidak memiliki anak, namanya dirubah menjadi Kunti. Ia di beri mantera oleh seorang Resi saat usianya masih muda. Mantera itu adalah mantera yang bisa di gunakan untuk memanggil Dewa-Dewi sesuai kehendaknya. Setelah beberapa waktu memiliki mantera itu, Kunti penasaran ingin mencoba mantera yang di berikan oleh sang Resi. Kunti memanggil Dewa Surya dan Dewa Suryapun datang, Kunti yang tidak menginginkan apapun dari Dewa Surya, menyuruh Dewa Surya untuk kembali ke kediamannya.

Mengetahui itu, Dewa Surya memberikan Kunti seorang putera. Krena tidak ingin memiliki putera di usianya yang masih muda, Kunti menghanyutkan bayi itu di sungai yang kemudian di temukan oleh Raja Hastinapura dan di beri nama Karna.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Furigana, Hiragana dan Katakana

Gambar
Serba serbi Kana Furigana, Hiragana dan Katakana Furigana Furigana adalah tulisan kecil yang ada di atas huruf Kanji. Tujuannya adalah untuk mempermudah pembaca yang masih belum mengenal kanji tersebut. Entah kapan penyebutan Furigana digunakan dan siapa yang pertama kali menyebutkannya. Furigana sendiri biasanya terdapat pada novel-novel ringan meski tidak semua novel menyertakan Furigana di dalamnya. Hiragana Hiragana adalah tulisan yang digunakan oleh kaum wanita sebelum Jepang mengadopsi aksara China sebagai Kanji mereka. Huruf Hiragana terlihat lemah lembut daripada Katakana, yang mana menggambarkan karakter wanita yang seharusnya lemah lembut. Hiragana tetap digunakan hingga kini meski dalam penerapannya lebih banyak menggunakan Kanji dan Hiragana terkadang hanya difungsikan untuk menulis partikelnya saja. Siapapun bisa menuliskan huruf Hiragana ini karena karakternya yang sangat mudah dihafal. Untuk menuliskannya bisa manual melalui ker
Baca selengkapnya

Sultan Mehmed II

Gambar
alfatihpress.com Raja dari kerajaan Islam Turki ini pernah berkuasa pada 3 Februari 1451 Masehi - 3 Mei 1481 Masehi. Sang Sultan yang merupakan keturunan dari Raja Murrod II ini pernah berpasangan dengan lima orang perempuan sebagai isterinya. Meraka adalah Gulbahar Hatun, Gulsah Hatun, Sitti Hatun, Cicek Hatun dan Hatice Hatun. Beliau yang memiliki ibu bernama Huma Valide Hatun ini wafat pada 3 Mei 1481 Masehi di saat umurnya 49 tahun. Jasadnya di kebumikan di Masjid Fatih, Istanbul, Turki.
Baca selengkapnya

Kesultanan Utsmaniyah

Gambar
ottomanempire.info Kesultanan Utsmaniyah memiliki nama Daulat atau Negara Agung Utsmaniyah. Namun kadang juga di sebut Kerajaan Turki atau Turki saja. Dalam ejaan Barat, Kesultanan ini sering di sebut Kekaisaran Ottoman atau yang saat ini lebih kita kenal dengan sebutan Ottoman Empire. Sepanjang abad ke-16 dan 17, tepat di bawah pemerintahan Suleiman Agung, Kesultanan Utsmaniyah adalah salah satu negara terkuat di dunia. Pada awal abad ke-17, Kesultanan ini terdiri dari 32 Provinsi dan sejumlah negara vassal. Namun Kesultanan Turki bubar pasca Perang Dunia I
Baca selengkapnya