Menulis dari hati

AKARPADINEWS.COM Dewi Kunti adalah puteri kandung Surasena dalam kisah Maha Bharata. Yudhistira, Werkudara (Bima), dan Arjuna adalah anak kandungnya dari Pandu. Sepeninggal Pandu, ia mengasuh Nakula dan Sadewa. Seusai perang besar Bharatayudha, ia dan tiga orang iparnya pergi bertap hingga akhir hayatnya. Saat bayi ia di beri nama Pritha, namun saat Raja Kuntiboja mengadopsinya karena tidak memiliki anak, namanya dirubah menjadi Kunti. Ia di beri mantera oleh seorang Resi saat usianya masih muda. Mantera itu adalah mantera yang bisa di gunakan untuk memanggil Dewa-Dewi sesuai kehendaknya. Setelah beberapa waktu memiliki mantera itu, Kunti penasaran ingin mencoba mantera yang di berikan oleh sang Resi. Kunti memanggil Dewa Surya dan Dewa Suryapun datang, Kunti yang tidak menginginkan apapun dari Dewa Surya, menyuruh Dewa Surya untuk kembali ke kediamannya. Mengetahui itu, Dewa Surya memberikan Kunti seorang putera. Krena tidak ingin memiliki putera di usianya yang masih

ottomanempire.info Kesultanan Utsmaniyah memiliki nama Daulat atau Negara Agung Utsmaniyah. Namun kadang juga di sebut Kerajaan Turki atau Turki saja. Dalam ejaan Barat, Kesultanan ini sering di sebut Kekaisaran Ottoman atau yang saat ini lebih kita kenal dengan sebutan Ottoman Empire. Sepanjang abad ke-16 dan 17, tepat di bawah pemerintahan Suleiman Agung, Kesultanan Utsmaniyah adalah salah satu negara terkuat di dunia. Pada awal abad ke-17, Kesultanan ini terdiri dari 32 Provinsi dan sejumlah negara vassal. Namun Kesultanan Turki bubar pasca Perang Dunia I

alfatihpress.com Raja dari kerajaan Islam Turki ini pernah berkuasa pada 3 Februari 1451 Masehi - 3 Mei 1481 Masehi. Sang Sultan yang merupakan keturunan dari Raja Murrod II ini pernah berpasangan dengan lima orang perempuan sebagai isterinya. Meraka adalah Gulbahar Hatun, Gulsah Hatun, Sitti Hatun, Cicek Hatun dan Hatice Hatun. Beliau yang memiliki ibu bernama Huma Valide Hatun ini wafat pada 3 Mei 1481 Masehi di saat umurnya 49 tahun. Jasadnya di kebumikan di Masjid Fatih, Istanbul, Turki.

Ini adalah cabang dari postingan 5 Panglima Terkuat Pada Masa Kerajaan . Silahkan klik link tersebut untuk menuju ke postingan induk. zakapedia.com Kekaisaran Romawi mencapai puncak kejayaannya pada tahun 117 Masehi. Kekaisaran Romawi menggunakan Bahasa Latin dan Bahasa Yunani sebagai bahasa resminya. Dengan mayoritas agamanya adalah Agama Romawi, Yahudi, Kristen, dan Agama Mesir, kekaisaran Romawi ini memiliki Roma sebagai ibukotanya yang kemudian di pindahkan ke kota Konstantinopel. Berdiri pada rentang waktu tahun 30 SM - 395 M. Berdasarkan informasi dari wikipedia, Kekaisaran Romawi memiliki penduduk yang berjumlah 30 juta pada tahun 6 Masehi yang di pimpin oleh seorang Kaisar.

1. Patih Gajah Mada netralnews.com Siapa yang tidak mengenal sosok Patih Gajah Mada? Seorang ksatria yang namanya sering di abadikan sebagai nama jalan atau bahkan universitas ini terkenal dengan sumpahnya, yakni sumpah PALAPA . Dalam sumpah sang patih yang berisi bahwa beliau tidak akan menikmati kesenangan dunia sebelum berhasil menyatukan seluruh nusantara. Menurut berbagai sumber, mitologi, kitab dan prasasti dari zaman jawa kuno, beliau meniti karir semenjak tahun 1313M. Didalam Kakawin Gajah Mada, dia di anggap sebagai penjelmaan Sang Hyang Narayana (Dewa Wisnu) ke atas dunia. Sayangnya tidak ada sumber yang dengan jelas menerangkan tentang kelahiran dan kematian sang patih. 2. Bima artstation.com Tokoh PANDAWA yang kuat, bersifat kasar dan menakutkan bagi musuh, walaupun sebenarnya berhati lembut. Putra dari Dewi Kunti yang di kisahkan memiliki kekuatan setara dengan 30 gajah ini tidak suka berbasa-basi. Bima juga di percaya sebagai jelmaan Dewa Bayu (Dewa

nisezone.files.wordpress.com Sebagian orang menganggap bahwa mati lampu merupakan hal paling menyebalkan dalam hidupnya. Terutama pada masyarakat modern ini. Dengan mati lampu atau pemadaman listrik, mereka menganggap tidak ada hal menarik yang dapat di lakukan seperti bermain game , browsing informasi ataupun menonton video online di youtube ataupun aplikasi lain yang sejenis dengan youtube . Tapi ada hal yang tidak mereka sadari. Hukum yang sudah ada sejak dulu, Di setiap kelebihan pasti ada kekurangan begitu pula sebaliknya Di balik kekurangan pasti ada kelebihan . Begitu juga yang terjadi saat pemadaman listrik. Di saat itu anda mungkin mengeluh, Ah....mati lampu, gak seru deh. Mana dikit lagi udah menang lawan boss arena , Yah...mati lampu. Pas adegan romantis lagi , Aduh, mati lampu. Berkas-berkas ini semua kalo gak segera di kerjain sekarang gak bakalan cepet selesai . Dan berbagai keluhan lain yang secara otomatis anda ucapkan melalui mulut anda atau anda u